TIPS MEMBUKA WARUNG SEMBAKO DI RUMAH

Warung sembako adalah bisnis yang dari dulu hingga sekarang masih diminati sebagian besar warga Indonesia.

Bisa kita lihat sembako adalah kebutuhan pokok masyarakat, jadi tentu saja tidak ada kata libur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Itulah kenapa usaha warung sembako masih saja diminati. Selain itu bisnis ini juga cukup menjanjikan dan dapat dimulai di rumah. Untuk ibu rumah tangga yang ingin memiliki tambahan pendapatan bisa dilakukan tanpa meninggalkan tugas rumah yang lain.

Untuk memulai usaha sembako, sebaiknya kita pandai meninjau lokasi terlebih dulu, apakah ada penjual yang memiliki usaha sejenis di sekitar lingkungan kita?
Jika tidak ada, maka ini adalah kesempatan yang baik untuk Kamu. Dengan modal yang cukup cukup Kamu sudah bisa membuka sembako di rumah dengan lebih baik.Tidak perlu langsung wah yang penting untung sedikit sampai nantinya untung segunung. Hehe...

Berikut merupakan beberapa tips untuk membuka usaha warung sembako:

1. Ruang Usaha. Tentunya kita membutuhkan ruang usaha sebagai tempat untuk Kamu menyimpan dan melayani pembeli, tidak harus besar karena disesuaikan dengan modal yang Kamu punya dan macam barang yang akan dijual. Letak ruangan harus strategis, terlihat oleh calon pembeli, biasanya terletak dipaling depan rumah. Untuk barang dagangan pun harus diletakan rapi sehingga calon pembeli pun nyaman untuk berbelanja ditoko kita.
2. Peralatan Usaha. Tidak semua harus beli karena pastilah mahal. Kita bisa membuat peralatan yang biasanya dipakai dalam usaha ini seperti rak kayu, meja kayu. Tapi beberapa peralatan kita memang harus membeli juga seperti timbangan, etalase, paku gantung, kalkulator, plastik, kantong kresek, dll.
3. Barang Jualan. Untuk yang baru membuka usaha ini dalam modal kecil, ada baiknya dimulai dari barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, teh, kopi, bumbu masak, gula, susu, obat-obatan, minuman, jajanan, dll. Karena barang-barang itu yang cepat bisa diputar balikkan modalnya. Selebihnya adalah barang tambahan seperti lilin, pembalut wanita, lem, dll.
4. Harga barang. Untuk mendapatkan untung tentunya kita harus pintar membeli barang murah/ diskon dan dijual dengan harga yang sama atau masih bisa bersaing dengan harga lokasi sekitar. Jadi harus pintar-pintar menentukan harga, jangan sampai terlalu mahal sehingga calon pembeli pindah ke warung lain yang ada disekitar.
5. Kasbon. Untuk hal ini kadang menjadi boomerang buat pelaku usaha manapun. Jadi usahakan jangan memberi kasbon kepada pembeli dalam jumlah apapun. Karena ini salah satu penghambat modal kita untuk berputar. Tapi bisa juga menjadi kunci kita memiliki pelanggan setia, jadi pilih-pilihlah jika ingin memberi kasbon kepada pembeli.
6. Jasa antar. Saya mengaplikasikan jasa antar belanjaan seperti galon, gas, dan barang lain. Sangat membantu dalam memiliki pelanggan setia.

Jadi untuk Kamu yang ingin mencoba membuka usaha warung sembako bisa diikuti tips-tips diatas.
Dan jangan takut bangkrut! Kalaupun tidak laku, barang-barang tersebut masih bisa kita pakai dikehidupan sehari-hari.

 

Salam Sukses!